Home / Sumut / Pernikahan Sakral dan Kebanggaan Suku Batak

Pernikahan Sakral dan Kebanggaan Suku Batak

infokasus24 (Medan)

Selamat bahagia menyambut kehidupan baru bagi pasangan Andre Saputra Duha (mempelai pria) dan Sri Ayu Lina br Sianturi (mempelai wanita). Upacara pernikahan mereka diselenggarakan di Gereja GBI di Jalan Tani Asli, Desa Purwodi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang pada hari Sabtu, (8 Juli 2023).

Andre Saputra Duha, anak dari F. Duha/R. br Harianja, adalah anak laki-laki pertama dalam keluarga Duha, yang memiliki makna sakral dalam adat Batak. Orang tua perlu mempersiapkan segala hal dengan baik, termasuk persiapan lahir batin dan materi.

Keluarga Duha, baik dari pihak keluarga mempelai pria maupun keluarga Sianturi (keluarga mempelai wanita), serta para kerabat seperti Titi Marakup, yang hadir dalam pernikahan ini, turut serta dalam persiapan yang baik dan penuh makna.

Pernikahan putra sulung F. Duha/br Harianja, yang bernama Andri Saputra, juga merupakan perayaan khas adat Batak. Setelah upacara pemberkatan di gereja selesai, acara dilanjutkan dengan pesta adat Batak yang digelar di Wisma Methodist, yang berada di belakang gereja GBI. Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 tamu, termasuk undangan dan papan bunga dari tokoh-tokoh seperti Karutan Labuhan Deli Kelas 1, Erwin Simanguncong, Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hosea Ginting, Kapolres Langkat AKBP Rahmat Faisal, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Piktor Gultom, Kapolres Asahan AKBP Rocky Marpaung, Kanit Lantas Medan IPTU Fajar Prabowo, serta Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE.

Seluruh keluarga besar Duha mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu dan sumbangan papan bunga untuk anak kami,” tutur Edison Harianja, salah satu keluarga yang hadir dalam acara tersebut.

(eh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *